- Seluruh peserta upacara diatur dalam barisan 15 menit sebelum pelaksnaan upacara dimulai, masing-masing komandan regu atau barisan menyiapkan barisannya.
- petugas upacara seperti penggerek bendera, pembaca atau pengucap pembukaan UDD 1945 dan lain-lain serta pembawa acara telah menempati tempat yang ditentukan;
- pemimpin upacara memasuki lapangan upacara;
- pemimpin upacara mengambil alih pimpinan seluruh barisan upacara;
- pembawa acara membacakan urutan-urutan upacara.
Pelaksanaan Upacara
- panitia upacara melapor kepada pembuna upacara bahwa upacara siap dimulai, diluar lapangan upacara (diruang VIP) dengan kata-kata “lapor, upacara 9jelaskan upacara apa) siap dimulai”
- pembawa acara mulai membacakan acara upacara bahwa upacara segera dimulai, pembina upacara memasuki lapangan upacara dan barisan disiapkan
- pemimpin upacara menyiapkan barisan upacara dengan aba-aba “siap gerak”
- pembina upacara memasuki lapangan upacara yang diantar oleh panitia upacara dan didampingi oleh ajudan untuk membawa map teks amanat/sambutan
- penghormatan umum kepada pembina upacara yang dipimpin oleh pemimpin upacara dengan aba-aba “kepada pembina upacara, hormat gerak”. Setelah dibalas oleh pembina upacara sampaikan aba-aba “tegak gerak”;
- laporan pemimpin upacara kepada pembuna upacara bahwa upacara siap dimulai, pelaksanaannya adalah: pemimpin upacara maju menghadap pembina upacara dan langsung menyampaikan laporan dengan aba-aba upacara sebutkan upacara apa) siap dimulai”; setelah dijawab oleh pembina upacara dengan kata-kata “lamnjutkan/kembali ketempat”, maka pemimpin upacara kembali menjawab: kerjakan/laksanakan”. Selanjutnya kembali balik kanan dan kembali ke tempat semula.
Persiapan Penaikan bendera
- petugas penggerek bendera, biasanya terdiri dari 3 orang membaw bendera mendekati tiang bendera;
- setelah sampai ditiang bendera. masing-masing bertugas; 1 memegang bendera, 1 mengikat bendera pada tali yang ada di tiang bendera dan 1 lagi memegang tali dan menaikkan bendera;
- setelah bendera diikat dan dikembangkan, maka salah seorang melaporkan bahwa bendera siap untuk dinaikkan, bunyi laporannya “bendera siap”
- Penghormatan kepada bendera merah putih dipimpin oleh pemimpin upacara, dan juga biasanya dipimpin oleh pembina upacara. Pelaksanaannya dilaksanakan apabila telah mendengar aba-aba dari penggerek bendera bahwa bendera telah siap dinaikkan, langsung pemimpin upacara memberikan aba-aba “kepada sang merah putih, hormat gerak”. (seluruh peserta upacara melakukan penghormatan). Setelah bendera sampai dipuncak tiang bendera, pemimpin upacara memenrikan aba-aba “tegak gerak”. Penaikan bendera ini diiringi oleh lagi Indonesia raya yang dibawakan oleh paduan suara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar